Bukittinggi--Sebanyak 20 orang santri telah selesai mengikuti pendidikan membaca Alqur'an selama 4 tahun masa pembelajaran, selanjutnya dilanjutkan lulus dari Kementerian Agama Kota Bukittinggi pada Minggu (04/09).
Hal itu disampaikan kepala MDA Asussalamah Ustad Yandi SHI disela-sela acara Alek nagari pada perayaan khatam Al-Qur'an yang ke - 73.
Sementara itu ketua RW 01 Campago Guguak Bulek Amrul St, menyampaikan untuk menyelenggarakan alek nagari Khatam Al-Qur’an terdapat kekuatan besar yang secara turun temurun
"Diupayakan dan diwariskan yakni penerapan filosofi "saciok bak ayam, sadanciang bak basi”, kegotong royongan dan kekeluargaan terus dibangun hingga menjadi contoh bagi generasi penerus di Campago Guguak Bulek, " terangnya.
Ditempat yang sama, Walikota Bukittinggi Erman Safar diwakili Isra Yonza, SH. MH. Asisten Administrasi dan Kesra ikut melepas pawai ta’ruf MDA Asussalamah ini menyampaikan amanah berupa sumbangsih yang diberikan walikota berupa uang sejumlah Rp 1.000.000 sebagai apresiasi semangat untuk anak peserta khususnya peserta Khatam Al-Qur’an.
Setelah proses laporan seksi pelaksanaan Khatam Al-Qur’an disampaikan oleh pengurus mesjid Kari Basa, Lurah Campago Guguak Bulek Nofrianto Sos, langsung membuka acara Khatam Al-Qur’an dan menyampaikan hal hal yang dirasa perlu bagi anak anak setelah mengikuti Khatam Al-Qur’an.
Baca juga:
Wawako Solok Resmikan Mushala Al Hijrah
|
"Kami berharap agar setelah anak anak tamat pendidikan agama ini selalu tetap membaca Al-Qur’an dan mendalami ayat ayat suci Al-Qur’an ini karena agama adalah pedoman hidup, " ucap Nofrianto.
Untuk diketahui, terdapat skema penilaian terhadap lomba baca Al-Qur’an dari 20 Pendidikan Al-Qur’an Asussalamah Masjid Alfurqan Sarojo hari ini yakni, nilai yang termasuk kategori penilaian yang telah diaturkan hingga total nilai berjumlah 100. Juri berasal dari luar TPA tersebut, H.Hendra Yusra agar menghindari indikasi yang tidak diinginkan seperti ketidakadilan dan netralitas.
Dalam pembukaan yang berlangsung Ust.ZUL Efendi S.Ag M.Pd, pengelola tahfiz RTQ Baitul Qur’an Juga berpesan, bahwa beliau juga saling berkontribusi dalam mendidik anak anak tetap melanjutkan baca Al-Qur’an dan beliau akan menerima anak anak yang telah menamatkan Khatam Al-Qur’an hari ini agar dapat melanjutkan mendalami pendidikan Al-Qur’an tanpa dipungut biaya (Linda).